Modus /mode adalah nilai data yang paling sering muncul. Modus
data di kelompokkan menjadi 2, yatu modus data tunggal dan modus data
berkelompok. Untuk modus data tunggal hanya perlu di lihat nilai data berapa
yang paling banyak. Sedang untuk menentukan nilai modus data berkelompok ddi
gunakan rumus di bawa ini.
a. Cara menentukan Modus data tunggal
Cara menentukan modus data tunggal sangat sederhana. Setidaknya ada 3 jawaban yang kemungkinan di dapat dari sebuah data, yaitu:
- Jika ada satu nilai yang paling sering keluar, maka nilai itu akan menjadi modus
- Jika ada 2 nilai (A dan B) yang sering keluar, maka modus nya adalah nilai A dan B
- Jika semua nilai sama banyak dengan yang lain, maka modus nya tidak ada
Contoh Soal: tentukan nilai Modus dari data berikut ini:
A. 3, 3, 4, 5, 6, 8, 9 => maka modusnya adalah 3
B. 3, 4, 5, 5, 7, 6, 6, 8 => maka modusnya adalah 5 & 6
C. 3, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 6 => tidak memiliki modus
b. Cara menentukan Modus data berkelompok
Keterangan:
-
Mo : Modus
-
Tb : Tepi bawah kelas modus (kelas dengan frekuensi tertinggi)
-
d1 : Selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya (fMo – fb)
-
d2 : Selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesesudahnya (fMo – fa)
-
c : Kelas
Contoh Soal: Tentukan modus dari kelompok data berikut ini
Jawab: Dari data di atas di ketahui, Frekuensi tertinggi adalah 17 dengan interval data 45-49, sehingga :
1. Tb= 45-0,5 = 44,5
2. d1= 17-13 = 4
3. d2= 17-14 = 3
4. c = 5
Mo = Tb + d1 x c
d1 + d2
= 44,5 + 4 x 5
4 + 3
Mo = 47,36
Next:
Tambahkan Komentar Sembunyikan